Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Macam-Macam Jaringan Internet GSM

Memahami Macam-Macam Jaringan Internet GSM
Global System for Mobile Communication (GSM mulanya singkatan dari Groupe Spécial Mobile) adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Berikut ini macam-macam jaringan GSM :
  • Teknologi generasi pertama, 1G
Paseban ingin melakukan sedikit flashback untuk memaparkan generasi teknologi seluler. Teknologi seluler di bagi dalam beberapa generasi, yaitu Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi ponsel pertama yang menggunakan sistem analog, seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 seiring penemuan mikroprosesor untuk komunikasi nirkabel. Tapi, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara.
  • Teknologi generasi kedua, 2G
Selanjutnya lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G, yang sudah menggunakan teknologi digital. Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang beroperasi di frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps. Keunikan GSM dibanding 1G adalah layanan SMS (Short Message Service), yaitu layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. 
Setelah 2G, lahirlah generasi 2.5G yang merupakan pengembangan dari 2G. 2.5G ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS dan EDGE.
  • GPRS
General Packet Radio Service, atau GPRS dapat digunakan untuk transfer data dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan email, MMS (Multimedia Messaging), WAP (Wireless Application Protocol), dan World Wide Web (WWW). Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld komputer.
  • EDGE
Enhanced Data Rates for GSM Evolution, atau EDGE merupakan teknologi yang masih pada generasi 2.5G. Sebelumnya pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sebesar 384 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
  • Teknologi generasi ketiga, 3G
Generasi ketiga, 3G, ini juga dikenal dengan sebutan WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan teknologi generasi 3G dibanding generasi 2G terletak pada kecepatan transfer data. Pada generasi ketiga ini, sama seperti generasi kedua, juga terdapat versi perkembangannya 3.5G. Yang terkenal dari generasi ketiga 3G ini adalah UMTS, sementara versi perkembangannya, 3.5G, adalah HSPA dan HSPA+.
  • UMTS
Universal Mobile Telecommunication System atau UMTS, merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-Rate) untuk kodifikasi suara sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya. Sementara kecepatan UMTS atau WCDMA masih 384 kbps.
  • HSPA
High Speed Packed Access atau HSPA adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) . Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas. 
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data berbeda dalam arus data turun (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP), oleh karena itu terdapat High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) dan High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA) yang menjadi bagian dari keluarga HSPA. Dimana teknologi HSDPA fokus pada kecepatan download, sedangkan teknologi HSUPA fokus pada kecepatan upload. 
HSDPA merupakan salah satu protokol yang memperbaiki proses downlink atau penurunan data dari server ke perangkat (download), dengan kecepatan mencapai 14.4Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA mencapai 384kbit/s. Dengan kecepatan tersebut, pengguna perangkat bergerak dapat menerima data yang berukuran besar seperti lampiran pada email, presentasi dalam bentuk Power point, ataupun dapat membuka halaman Web. Jaringan HSDPA dengan kecepatan 3.6Mbit/s dapat men-download data musik yang berukuran sekitar 3 Mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran 5 Mb dalam waktu 13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa. 
HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki uplink atau penaikan data dari perangkat ke server (upload) yang mencapai 5.76Mbit/s. Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah meng-upload tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi atapun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konverensi video, game real-time, email, dan MMS. Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan jaringan transmisi. HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal tahun 2007.
  • HSPA+
HSPA+ atau disebut juga evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42Mbit/s untuk download dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11Mbit/s untuk upload dengan modulasi 16QAM. Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP yang dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalam pembayaran dan pengendaliannya.
  • 4G LTE
3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009.

Post a Comment for "Memahami Macam-Macam Jaringan Internet GSM"