Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pertanyaan Sokratik Dalam Bimbingan Konseling

Pertanyaan Sokratik adalah pertanyaan kritis yang ditujukan untuk merangsang konseli untuk berfikir lebih cerdas dan mempertanggung jawabkan apa yang telah dipikirkan dan dilakukan, sehingga yang irrasional bisa disadari agar diubah menjadi pemikiran yang lebih irasional.

Pertanyaan Sokratik lebih tepat digunakan dalam Bimbingan Kelompok, dan merupakan salah satu metode yang digunakan pada Bimbingan Kelompok.

Jenis Pertanyaan Sokratik:

1. Pertanyaan Untuk Klarifikasi
Contoh:
  • Mengapa kamu berkata seperti itu?
  • Bagaimana ini berkaitan dengan diskusi kita?
  • Apa alasan kamu berfikir seperti itu?
2. Pertanyaan Yang Menjajaki Asumsi
Contoh:
  • Bagaimana Anda tahu?
  • Apakah ada alasan untuk ragu?
  • Apa yang akan mengubah pikiran Anda?
3. Pertanyaan Yang Menyelidiki Alasan dan Bukti
Contoh:
  • Apa yang menjadi contoh pemikiran Itu?
  • Apa yang kamu pikirkan tentang penyebab apa itu terjadi?
  • Fenomena apa yang menjadi bukti dari pikiran itu?
4. Pertanyaan Tentang Pandang dan Perpevtives
Contoh:
  • Apa yang akan menjadi alternatif?
  • Apa perbedaan antara... dan...?
  • Anda akan menjelaskan megapa itu penting?
5. Pertanyaan Yang Menyelidiki Implikasi dan Konsekuensi
Contoh:
  • Apa yang Anda lakukan pada umumnya?
  • Apa konsekuensi dari asumsi Anda itu?
  • Apa konsekuensi Kamu jika gagal melakukannya?