Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling)
Pendekatan konseling SFBC atau pendekatan konseling yang berfokus pada masalah termasuk pendekatan konseling terbaru. Pendekatan konseling ini tidak menekankan terjadinya masalah pada lalu, namun lebih tertuju pada bagaimana individu dapat menyelesaikan masalahnya. Berikut contoh rekaman proses konseling (verbatim) konseling kelompok menggunakan pendekatan SFBC.
Download Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling)
Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling)
No
|
Konselor/Konseli
|
Pernyataan
|
Teknik
|
1.
|
Konselor
Semua
Konseli
|
”Selamat
Siang teman-teman semua”
“
Selamat siang Ute
|
Opening
(acceptance)
Pembicaraan
topik netral
Acceptance
Tahap
Awal Penjelasan Tujuan
Penjelasan
azas-azas
|
2.
|
Konselor
Semua
Konseli
Konselor
Konseli
1
Konseli
2
Konseli
3
Konselor
Semua
konseli
|
Bagaimana
kabarnya hari ini?
Alhamdulillah
baik Ut!
“Syukur
kalau begitu, saya juga senang mendengarnya. Pantas tadi saya lihat pertama
kali wah pagi ini saya kedatangan tamu yang sudah rapi, bersih, segar, cantik
lagi.”
“Ah
saya bisa saja, tapi terima kasih Bu atas pujiannya.”
“Kalua
saya kurang tidur bu, jadi agak ngantuk”
“kalau
saya capek kurang istirahat soalnus di kerjakan”
“eemmm,
iya saya dapat merasakana apa yang kalian semua rasakan, yang penting tetep
jaga kondisi kalau perlu minum vitamin, dan jangan sampai terlambat makan”
“iyaa
uut”
|
|
3.
|
Konselor
Semua
Konseli
Konselor
Semua
konseli
|
Baiklah
saya akan menjelaskan tentang kegiatan kali ini yaitu konseling kelompok,
dimana konseling kelompok ini ada beberapa tahap yang harus kita lalui, tahap
awal pengenalan antar anggota, tahap pengungkapan masalah, tahap pengakhiran.
Nah tujuan dari konseling kelompok itu sendiri adalah untuk membicarakan
masalah yang dialamai oleh anggota, jadi setiap anggota mempunya hak untuk
emngiungkapkan segala permasalahannya agar bisa dicari solusinya
bersama-sama. Bisa dimengerti??”
“Iya
bisa dimengerti”
“
bagus, selain itu juga ada asaz-asaz yang harus diperhatikan disini yaitu
diantaranya asaz keterbukaan, kesukarelaan dan kerahasiaan, dimana setiap
anggota harus secara terbuka dan sukararela dalam mengungkapkan
permasalahannya, dan yang paling penting harus bisa menjaga kerahasiaan dari
permasalahan teman, apakah bisa dilakukan??
“bisa
sekali “
|
|
4
|
Konselor
Konseli
1
Konselor
Konselor
Konseli
3
Konselor
Konseli
2
Konselor
Konseli
1
Konselor
|
“baiklah
kalau begitu kita awali tahap awal yaitu perkenalan antar anggota, disini
saya akan membagikan kertas, dimana kertas ini kalian harus menggambar pohon
keluarga, bisa dipahami kan”
“yang
seperti waktu kuliah bud any tu ya
“yupp
betul seklai, ini saya bagikan kerrtasnya, dan saya kasih waktu kalian 5
menit untuk menggambar dan jangan lupa pertama kali disebutkan nama panjang
dan nama panggilan yang disukai..”
”
Setelah 5 menit
“
baiklah bisa kita mulai kan, kalau menggambarnya sudah selesai nanti kita
ceritakan masing tentang gambar pohon yang kita buat, saya mulai duluan”
“Nama
saya Trisetya Utami, saya lebih suka dipanggil Ute, ini adalaha gambar pohon
keluarga saya, disini saya menggambar pohon yang ada patahnya karena pas saya
SMP ayah saya meninggal, jadi tinggal ibu saya. Dippohon ini saya gambarkan
empat ranting yang menggambarkan saudara saya, saudara pertama sudah memiliki
2 orang anak perempuan dan 1 anak laki-laki, kakak kedua saya mempunyai
seorang anak perempuan, nomor tiga saya dan yang treakhir adik saya baru saja
lulus SMA”
Selanjutnya
siapa yang bersedia mendiskripsikan gambar
Baiklah
teman saya duluan yang mendiskripsikan, saya Petrus Argianta, saya biasa
dipanggil Kiran, disini saya menggambarkan pohon yang rindang menggambarkan
kesejukan yang artinya ada kebahagiaan dalam keluarga saya, disini saya
menggambarkan ada 5 cabang dipohon yang saya gambar, dimana ini menggambarkan
jumlah saudara saya, orang tua saya adalah seorang petani kami adalah
keluarrga yang bahagia
Ya
bagus, sekarang selanjutnya
“
baiklah saya Varisal Amir, biasa dipanggil Ical, disini saya menggambar pohon
pisang disini kenapa saya menggambarkan dua pohon pisang dan beserta
jantungnya karena ini menggambarkan kedua orang tua saya, yaitu sebagai
seorang penjual buah dan jantungnya adalah sayur karena ibu saya seorang
penjual sayur. Dan disini ada dua 2 pohon pisang kecil dimana ini
menggambarkan saudara saya karena kami adalah dua bersaudara”
“ya
baiklah yang treakhir”
“
Saya Ida Ayu Putu Anggraeni, bisa dipanggil dayu, disini say menggambarkan pohon
yang sangat besar dimana keluarga saya adalah keluarga besar, dimana pohon
ini mempunyai beberapa buah diantara buah tersebut adalah bapak saya, saya 3
bersaudara saya anak pertama. Disini say juga menggambarkan jalan raya yang
menggambarkan ayah saya adalah seorang kontraktor dan menggambarkan gakmbar
kesehatan, karena ibu saya bekerja ikut dokter bagian farmasi.
“
ya, kita tadi telah mengetahui satu sama lain, saya harapkan setiap anggota
bisa menyebutkan atau mendeskripsikan kembali dari semua anggota yang lainny,
agar menambah keakraban “ (Seluruh anggota kelompok menjelaskan)
|
DInamika
Kelompok
|
5.
|
Konselor
Konseli
1
Konselor
Konseli
3
Konselor
Konseli
2
Konselor
Konseli
3
Konseli
3
|
“Baik
sekarang kita melanjutkan ketahap selanjutnya, dimana setiap anggota kelompok
mengungkapkan permasalhan yang sedang dihadapi setelah itu ada kesepakatan
masalah siapa yang paling urgen yang kita cari solusinya bersama-sama.”
“
saya mempunyai masalah terhadap teman-teman ut, dimana saya sering dibuly
atau di ejek sam mereka, hal ini karena kedekatan saya dengan seseoang,
padahal kami juga Cuma sebagai teman, ini sangat mengganggu saya, saya kurang
suka.”
“
iya jadi Dayu mempunyai masalah dengan teman yang selalu di ejek atau dibuly
karena kedekatannya dengan S”selanjutnya
“
kalau saya mempunyai masalah dengan pacar saya, saya selalu kangen dengan
dia, setiap beraktifitas saya selalu ingat dia, jadi sering menggangguu
konsentrasi saya”
“
jadi Kiran mmepunyai masalah konsentrasi yang kurang karena sellau kepikiran
pacarnya yang jauh” baiklah selanjutnya
“
kalau saya ada masalah ya ini kurang tidur, saya susah tidur kalau malam,
selalu imsomnia, akhirnya kalau dikelas selalu saja ngantuk dan kurang dapat
konsetrasi juga”
“
iya jadi mas Ical ini mempunya masalah Imsomnia sehingga kalo dikelas selalu
saj ngantuk akhirnya ga bisa focus memperhatikan penjelasan dosen”
Nah
itu tadi kalian sudah salinge mngungkapkan apa yang menjadi masalah atau
hambatan yang kalian hadapi, sekarang kita speakati masalah siapa yanga kan
kita bahas terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi??
“
Kalau menurut saya masalha dari Dayu, karena ini menyangkut kenyamanan dia,
kita harus mencari solusi agar tidak mengganggu keguiatan Dayu”
“
iya saya juga setuju kalau masalah dayu yang dicari solusi terlebih dahulu”
|
Peralihan
dari topik netral ketopik inti
Pengungkapan
Masalah
|
5.
|
Konselor
Konseli
1
Konseli
2
Konseli
1
Konselor
Konseli
1
Konseli
3
Konseli
1
Konseli
2
Konseli
1
|
Baiklah
bagaimana dengan dayu, apakah bersedia untuk dibahas amsakahnya terlebih
dahulu??
sudah
siap untuk memulai ceritanya?
“Iya
saya siap untuk menceritakannya, jadi begini ut, saya merasa tidak nyaman
karena teman-teman sering mengolok-olok saya karena kedekatan saya dengan
salah seorang teman”
“apa
yang membuat kamu tidak nyaman mungkin mereka Cuma bercanda”
“
iya taapi kan kita selalu bersama-sama jadi nggak mungkin bisa dihindari
lagi, setiap hari kan di kelas , maupun di clauster sama-sama, tiap saya
a=deket atau ngbrol gitu pasti temen-temen semua langsung mengolok, karena
kedekatan kami itu mereka piker ada apa-apa gt, saya merasa risih
“
saya memahami yang dayu rasakan, pada intinya dayu merasa tidak nyaman dengan
keadaan tersebut, dan kita akan mecari solusi sama-sama bagaimana dayu bisa
merasa nyaman”
“iyaa
ut, padahal kan memang kami tidak ada hubngan apa-apa saya maunya mereka
tidak begitulah, saya mau seperti awal dengan siapa saja dekat”
Kenapa
dayu tidak menjelaskan sama mereka kalu memang tidak ada hubungan apa-apa
Sudah,
saya mnejelaskan berkali-kali tapi ya teman-teman tetep begitu, saya kurang
suka tapi ya saya mau gimana lagi”
“lalu
usaha apa yang sudah dayu lakukan”
Ya
itu tadi menjelaskan sama mereka, tapi ya kalau mereka sudah begitu biasanya
saya di kamar saja, online…
|
|
6.
|
Konselor
Konseli
1
|
Baiklah,
kalau seandainya saya kasih skala 0-10 dimana 0 itu dayu bebas tidak ada
masalah dan 10 itu sangat menganggu kegiatan Dayu, pada posisi berapa dayu
berada?
Saya
berada di posisi 8
|
Scalling
Question
|
7.
|
Konselor
Konseli
|
Baiklah,
jadi bisa di terjemahkan kalo ini sangat mengganggu sekali ya sama kegiatan
yang dayu lakukan
Iya
ut, saya pengennya tidak emndengar apa yang mereka kataakan
|
Restatement
|
8.
|
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
1
|
Emm,
saat-saat yang bagaimana dayu merasa hal itu tidak mengganggu?
Ya
saat- mereka sudah nggak mengolok lagi itu, kadang saya mengatasinya dengan
berdiam diri di kamar, tidak mendengarkan apa yang mereka katakana, kalau
mereka sudah mulai mengolok saya diam
“good,
nah itu Dayu sudah tahu apa yang dayu lakukan”
“iya
ya Ut, saya baru tau
|
Pertanyaan
Pengecualian
|
9.
|
Konselor
Konseli
1
|
Seandainya
dayu nanti malam tidur, dan dalam tidur dayu itu ada sebuah keajaiban, dayu
mendapatkan tongkat, satu keinginan dayu yang ingin dayu peroleh agar
selesai, apa yang dayu harapkan”
“
kalo ada keajaiban saya mau mereka semuaa tidak mengolok saya lagi karena
kedekatan saya dengan teman saya, kalau mereka tetep seperti itu saya akan
cuek, saya memilih menyendiri dikamar dan online itu akan membuat saya lebih
tenang
|
Miracle
Question
|
10.
|
Konselor
Konseli
1
|
Bagus
Dayu, secara tidak langsung itulah solusi yang dayu sudah dapatkan sendiri
untuk mengatasi apa yang menjadi hambatan Dayu, sekarang kalau saya
memberikan sekala lagi pada dayu, ada diposisi mana dayu??
Saya
ada diposisi 2 Ut
|
Scalling
Question
|
11.
|
Konselor
Konseli
1
Konselor
Konseli
2
|
Waahh
bagus sekali dayu, sudah dapet mencari solusi terhadap permasalhan yang dayu
hadapi, saya kira itu bagus, dayu harus melaksanakannya
Iyaa
Ut, saya akan melakukannya
Ya
harus, mungkin dari teman lain ada masukan??
Ya
kalua dari saya, sama bu jadi solusinya sudah di dapatkan dan harus dilakukan
agar kenyamanan dalam diri dan tidak mengganggu kegiatan dan aktifitas.
|
|
12.
|
Konselor
Konseli
|
Yaah
saya ras itu tadi ya, jadi dayu akan memperoleh kenyamanan kembali jika dayu
tidak mendengarkan apa yang diolok mereka anggap saja itu bercandaan hanya
sekedar bercanda untuk menghibur lah ya
Ya
iya okee dehh
|
Terminasi
|
13.
|
Konselor
Konseli
3
Konselor
Konseli
2
Koneslor
Konseli
1,3
konselor
|
Saya
rasa cukup ya, karena waktunya juga, untuk masalah teman-teman yang lain kita
bahas dipertemuan selanjutnya. Bagaimana??
Iya
saya setuju, kita bahas pertemuna selanjutnya
Kira-kitra
kapan kita bisa lakukan, kalian tentukan waktunya, kalau besuk bagaimana??
Kalau
besuk saya tidak bisa, bagaimana kalau minggu depan
Bagaimana
denga yang lain
Iyaa
setuju minggu depan saja
Baiklah
kalau begitu kita akhiri proses konseling kita, terimakasih atas keaktifan
kalian sampai jumpa minggu depan
|
Download Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling)
Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling) [Word] [Dropbox]
Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling) [PDF] [Dropbox]
Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling) [Word] [4Shared]
Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling) [PDF] [4Shared]
Post a Comment for "Verbatim Konseling Kelompok SFBC (Solution Focus Brief Counseling)"