Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Tips Merawat UPS Supaya Tahan Lama

UPS adalah sebuah hardware yang berfungsi menyimpan daya listrik sehingga ketika listrik mati/ padam komputer tetap menyala. UPS mampu menyipan daya antara 30 menit hingga 1 jam, tergantung dari kapasitas yang ditawarkan UPS itu sendiri. Biasanya UPS dengan harga mahal memiliki daya tahan yang lama.

Komputer dekstop wajib memakai UPS, bila aliran listrik tidak stabil dan sering pemadaman. Tujuannya supaya komponen komputer menjadi awet dan tahan laman. Baterai UPS (Uninterruptible Power Supply) umumnya memiliki umur sekitar 3 sampai dengan 5 tahun jika digunakan dalam kondisi yang ideal. Namun, seperti apakah kondisi ideal tersebut? Apakah umurnya bisa diperpanjang lebih dari kondisi ideal?

Sebagaimana kita ketahui, salah satu musuh utama dari perangkat elektronik adalah kualitas listrik. Terutama di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi aksi Earth Hour, karena belum semua daerah mendapatkan konsumsi listrik sehingga masih kerap kali terjadi pemadaman listrik secara berkala. Hal ini berakibat kepada rentannya perangkat elektronik kita karena listrik yang bisa tiba-tiba naik turun voltasenya, atau bahkan mati mendadak. Terutama pada perangkat komputer yang membutuhkan waktu untuk menyala maupun dimatikan, sehingga jika listrik putus mendadak maka akan merusak banyak komponen di dalamnya akibat tidak dimatikan dengan benar.

Untuk mencegah kerusakan akibat listrik, umumnya kita menggunakan UPS (bukan USB ya) sebagai alat yang akan menjaga aliran listrik ke perangkat elektronik kita. UPS biasanya berhasil menjaga pasokan listrik untuk tetap stabil dan tidak naik turun, serta bisa menjaga perangkat elektronik untuk tetap hidup meskipun listrik tiba-tiba mati. Semua itu berkat adanya baterai di dalamnya. Namun, seperti baterai pada umumnya, UPS juga memiliki batas umur pemakaian.

Umur pemakaian tersebut berkisar di antara 3 sampai 5 tahun jika UPS digunakan di dalam kondisi ideal. Namun, seperti apakah kondisi ideal yang dimaksud? Ada tiga faktor yang menentukan dari kondisi ideal tersebut:

1. Penempatan UPS
Posisi kita menaruh UPS sangat menentukan panjangnya umur pemakaiannya. UPS tidak boleh ditaruh di dekat jendela terbuka maupun di tempat yang memiliki kelembaban yang tinggi. Tempatnya juga sebaiknya bebas dari debu ataupun dari benda-benda yang bersifat korotif (berkarat). Di sisi di sekitar UPS pun sebaiknya tidak tertutup oleh benda lain, agar sirkulasi udara di sekitar UPS bisa berjalan dengan baik.

2. Suhu
Bisa dibilang ini adalah faktor yang paling penting bagi perangkat yang memiliki baterai di dalamnya. Kebanyakan UPS dapat beroperasi pada suhu di antara 0 derajat Celcius sampai dengan 37 derajat Celcius. Meskipun kebanyakan orang akan menempatkan perangkat elektroniknya di dalam rentang suhu tersebut karena ditempatkan di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung, ataupun di dalam ruangan ber-AC. Namun, tahukah Anda bahwa UPS memiliki suhu tertentu agar dapat bekerja dengan optimal? Suhu tersebut biasanya berkisar di antara 23 sampai 27 derajat Celcius. Atau untuk gampangnya, ada rumus untuk menentukan panjang umur baterai UPS berdasarkan suhu. Yaitu setiap 10 derajat di atas batas suhu yang optimal di 25 derajat Celcius, maka umur baterai akan berkurang 50% dari umur maksimalnya.

3. Siklus Discharge
Jika aliran listrik terputus, maka UPS akan otomatis berpindah ke tenaga baterai untuk menggantikan pasokan listrik ke perangkat elektronik. Setelah aliran listrik tersambung kembali, maka UPS akan mengisi ulang tenaga baterai yang terpakai agar dapat digunakan kembali saat kembali terjadi masalah dengan pasokan listrik. Proses ini dinamakan siklus discharge. Semakin sering siklus discharge ini terjadi, maka akan semakin pendek pula umur baterai kita. Dengan kata lain, semakin sering mati lampu maka akan semakin pendek pula umur baterai UPS kita.

Setelah kita memahami tiga faktor di atas, maka kita bisa menebak kondisi ideal dari UPS yang kita miliki. Jika kita sudah menempatkan UPS di tempat dan suhu yang ideal, maka Anda bisa mengira-ngira bahwa umur UPS Anda bisa mencapai umur 5 tahun. Bahkan bisa lebih jika UPS tersebut tidak pernah mengalami kondisi siklus discharge. Namun, jika Anda sering mengalami kondisi mati lampu tapi UPS Anda selalu digunakan dalam kondisi ideal, maka jika umur UPS Anda masih di bawah 5 tahun, Anda bisa melakukan recharge kembali yang bisa menambah setahun umurnya. Sayangnya, tidak semua produsen UPS memberikan program recharge ini. Sehingga Anda harus melihat layanan purna jual dari masing-masing produsen UPS tersebut.