Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Bateri Li-Pol dan Li-Ion Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Selama ini kita mengenal jenis baterai Li-Ion saja, namun akhir-akhir ini ada jenis baterai baru yaitu Li-Pol. Tentu bagi Anda yang suka mengamati sepesifikasi hape sering melihat kedua istilah ini. Yang jadi pertanyaan apakah perbedaan baterai Li-Ion dengan Li-Po? serta bagus mana diantara keduanya? Untuk mejawabnya silahkan simak ulasannya berikut ini.

Kelebihan baterai Li-Po bisa memiliki daya tahan  yang lebih panjang dan baterai Li-ion memiliki daya tahan lebih pendek. Sementara baterai Li-ion yang dapat dilepas ini rata-rata dapat bertahan hingga 1 tahun dan setelah itu biasanya akan drop, untuk baterai non-removable mampu bertahan dua kali lipat lebih lama, sebelum drop.

Perangkat yang menggunakan baterai non-removable bebas dalam pengisian daya. Contoh kapasitas baterai tersisa 70% dan 30 menit lagi pengguna mau pergi bisa langsung di charger tanpa menunggu baterai habis. Untuk baterai removable keuntungannya bisa membawa baterai cadangan dan ketika baterai rusak bisa di ganti sendiri.

Sementara baterai tanam / non-removable yang berbahan dasar Lithium Polymer ini biasanya diterapakan Pada device baru. Device dengan baterai tanam biasanya digunakan untuk mengejar kapasitas baterai yang lebih tinggi, tetapi dengan ukuran yang lebih tipis atau lebih kecil. Baterai Li-Po juga bebas kalibrasi, pengukuran kapasitas mAh baterai biasanya selalu akurat.

# Perbedaan Baterai Li-Po dan Li-Ion
Perbedaan secara umum baterai Li-Pol dan Li-Ion adalah terletak pada penghantar arus listrik (Elektrolit) pada kedua jenis baterai itu.  Li-Pol singkatan dari Lithium Polymer, bersifat cair (Liquid),  serta menggunakan elektrolit polimer yang sangat padat, dan mampu menghantarkan daya lebih cepat.

Untuk baterai Li-Ion bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan, dan akan kembali saat diisi ulang. Baterai jenis Li-ion ini memakai senyawa litium interkalasi sebagai bahan elektrodanya, berbeda dengan litium metalik yang dipakai di baterai litium non-isi ulang. Baterai Li-Ion adalah baterai yang populer saat ini karena banyak digunakan oleh gadget portable, dan perangkat elektronik dengan baterai isi ulang lainnya.

# Kekurangan dan Kelebihan Baterai Lithium Polymer

Kelebihan
1. Lebih Aman
2. Lebih ringan
3. Bisa bertahan lebih lama
4. Ramah Lingkungan
5. Fleksibel bisa dibuat berdasarkan kebutuhan.
Kekurangan
1. Biaya manufaktur mahal
2. Jarang di temukan di pasaran
3. Harga baterai Juga mahal karena cost untuk energi ini juga mahal
4. Butuh teknisi smartphone untuk mengganti baterai baru.
# Kekurangan dan Kelebihan Baterai Lithium Ion
 
Kelebihan
1. Mudah di temukan di pasaran
2. Perawatan  lebih mudah
3. Lebih cocok untuk baterai gadget portable

Kekurangan
1. Tidak kuat terhadap temperatur panas
2. Butuh ukuran fisik yang lebih tebal dan besar untuk kapasitas mAh yang besar
3. Tidak bisa isi ulang berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya daya baterai Li-Ion


# Kelebihan Li Pol dibandingkan Li Ion
1. Baterai Li Pol lebih fleksibel dan mudah dibentuk karena berbentuk gel, dan pabrikan tidak dibatasi oleh bentuk sel yang standar. Sebaliknya Li Ion memiliki keterbatasan bentuk konstruksi baterainya harus berbentuk kotak. Kemungkinan pabrikan smartphone memilih Li Pol karena fleksibilitas bentuknya yang bisa lebih tipis dan bobotnya yang lebih ringan daripada Li Ion
2. Jika disimpan untuk jangka panjang, Li Pol relatif mengalami kehilangan kemampuan menyimpan daya lebih sedikit dibandingkan Li Ion (tetapi tetap mengalami kehilangan kemampuan menyimpan daya, jadi kalau Li Pol disimpan untuk jangka waktu yang lama juga akan mengalami penurunan performa)
Sebagai gambaran, Li Ion yang disimpan 1 tahun sekalipun tidak digunakan sama sekali akan mengalami penurunan performa yang signifikan. Penyimpanan dalam suhu yang dingin 15 derajat Celcius bisa memperlambat penurunan daya baterai, selain itu sebelum disimpan baterai disarankan untuk di charge sampai kapasitas 40%
3. Bobot Li Pol lebih ringan dari Li Ion karena menggunakan elektroda jelly yang tidak membutuhkan pembatas metal, karena itu Li Pol digunakan oleh mayoritas penggemar aero modelling.

# Kelemahan Li Pol dibandingkan Li Ion
1. Biaya produksi lebih mahal dibandingkan Li Ion
2. Memiliki densitas energi lebih rendah atau dengan kata lain cost to energy ratio lebih tinggi dari Li Ion
3. Membutuhkan charger khusus yang mampu menyalurkan daya yang sama besarnya kepada seluruh sel. Hal ini meningkatkan biaya charger untuk Li Pol dibandingkan dengan Li Ion.

Satu hal unik yang perlu diperhatikan oleh pengguna baterai Li Ion dan Li Pol adalah baterai yang di charge pada kapasitas sedang (30 – 60 %) akan memiliki umur pakai yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai yang di charge pada kapasitas rendah (< 30%), apalagi kalau baterainya sampai habis (0%).

Post a Comment for "Perbedaan Bateri Li-Pol dan Li-Ion Serta Kelebihan dan Kekurangannya"