Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Saran dan Larangan Bagi Para Pencari Kerja

Saran dan Larangan Bagi Para Pencari Kerja

Mencari pekerjaan tanpa pernah punya pengalaman kerja sebelumnya memang susah. Tetapi, punya pengalaman kerja juga tidak membuat proses pencarian kerja mejadi gampang. Jadi tenangkan dulu hatimu, woles ya hehe.

Sebagai seorang pelamar yang secara agresif dan aktif mencari lowongan pekerjaan, menomorsatukan pengalaman memanglah lazim, dan itu memang terjadi di berbagai tempat: menjadikan pengalaman kerja sebagai modal utama mencari pekerjaan baru dan lebih baik.

Entah kenapa, meskipun skill/ kemampuan seorang pelamar telah teruji, pengalaman kerja selalu menjadi syarat yang ditetapkan di setiap lapangan kerja. Saya kira, mungkin, pengalaman kerja sedikit memberikan rasa aman bahwa ‘pelamar ini telah teruji’ dibandingkan dengan pelamar yang tidak punya pengalaman kerja.

Berikut adalah tips mencari pekerjaan (saran dan larangan) yang bisa jadi referensi untuk dipatuhi. Silahkan baca penjelasannya berikut ini:

#1. Saran Bagi Pencari Kerja
1. Perbaharui Resume/ CVmu
Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah memperbaharui resume dan profil professional kamu secara online. Di LinkedIn misalnya. Jangan lupa juga untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik dan kreatif sehingga akan memberikan kesan pertama yang bagus.

2. Soroti Pengalamanmu yang Relevan
Kerucutkan profil karir atau resumemu ke pengalaman pekerjaan yang sesuai untuk posisi yang spesifik. Hal ini dapat meningkatkan peluangmu diterima di posisi dan perusahaan tersebut, karena memiliki pengalaman yang relevan selalu menjadi nilai tambah di mata para penerima pekerja.

3. Ungkapkan Alasanmu Mencari Pekerjaan
Bagaimanapun juga, seorang perektut harus tau motif utama kenapa kamu mencari pekerjaan. Responlah dengan jujur dan positif. Jawab juga, kalau bisa, dengan jawaban yang diplomatis.

4. Tunjukkan Komintmenmu untuk Belajar dan Tumbuh
Kamu mungkin sudah mempunyai berbagai macam keterampilan yang diperlukan perusahaan yang ingin kamu masuki, tetapi bukan berarti kamu tak punya lagi space untuk tumbuh menjadi lebih baik lagi. Oleh sebab itu, pastikan komitmenmu tersampaikan pada perekrut.

5. Ekspresikan Rasa Terima Kasih Pada Pemimpin Perusahaan yang Potensial
Mengirimkan sebuah note / catatan ataupun surat ucapan terima kasih, tidak untuk orang baru atau pemula dalam mencari pekerjaan saja. Ekspresi terima kasih adalah salah satu ekspresi yang sulit untuk dilupakan dan memberikan kesan hormat. Hal ini boleh jadi yang membedakanmu dengan kandidat lainnya.


Baca: Tips Berpenampilan Wanita Saat Tes Kerja
Baca: Tips Negosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja Supaya Diterima

#2. Larangan Bagi Pencari Kerja

1. Jangan Menambah Bebanmu dengan Hal Detail yang Tidak Penting
Ketika kamu menjelaskan semua pengalaman kerja yang kamu punya, juga mempraktekkan keterampilan yang kamu kuasai, percayalah bahwa itu semua membosankan dan merepotkan. Belajarlah untuk menampilkan hal-hal dan kemampuan yang penting untuk posisi yang kau inginkan saja.

2. Jangan Pernah Meminta Maaf untuk Pengalaman yang Tidak Kamu Alami
Ketika kamu tidak memiliki satu pun kompetensi yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut, jangan pernah meminta maaf. Tetap positif. Belajarlah untuk tetap teguh pada posisimu dan fokus pada hal-hal yang bisa kamu tawarkan. Bukan mengiklankan hal yang bahkan kamu tidak tahu.

3. Jangan Pernah Menjelek-jelekkan Manager/ Pemimpin Perusahaanmu yang Sebelumnya
Ketika kamu menjelek-jelekkan bosmu yang sebelumnya, maka akan ada anggapan bahwa ‘pelamar ini kalau selesai bekerja, ada kemungkinan menjelek-jelekkan saya juga’. Jadi, tetaplah positif dan sopan santun.

4. Jangan Terjebak dengan Prestasi di Masa LaluRiwayat pekerjaan bisa memberikan latar belakang yang membantu, namun masa lalu tetaplah masa lau. Selama wawancara kerja, coba untuk mengalokasikan waktumu berbincang tentang potensi di masa depan.

5. Jangan Terlalu Terlihat Berharap atau Berputus Asa Akan Diberikan Pekerjaan Tersebut
Melamar kerja mirip halnya dengan membangun sebuah hubungan. Terlihat terlalu tertarik akan mudah bosan, terlihat putus asa orang akan kesal. Biasa saja, woles yah.

Baca: Contoh Surat Lamaran Kerja dan CV (Lengkap)
Baca: Desain CV (Curriculum Vitae) Harus Menarik Supaya Dipanggil Tes Kerja
Baca: Inilah Jawaban Yang Tepat Ketika HRD Bertanya Mengapa Anda Pantas Diterima Kerja