Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tabrakan Mega Pro VS Kijang di Jati Prahu Trenggalek Memakan Korban

Kabar duka datang dari Trenggalek pada tanggal 11 Oktober 2017, tepatnya jam 20.00 WIB di Jln. Jati Prahu arah menuju perempatan Sumberingin terjadi kecelakaan yang menewaskan 2 orang pelajar.

Kronologi terjadinya kecelakaan belum diketahui secara jelas dan masih dalam penyelidikan Polres Trenggalek. Namun menurut cerita warga setempat di sekitar lokasi tabrakan mengatakan 2 anak muda yang berboncengan menaiki honda Mega Pro melaju dengan kecepatan tinggi dengan gaya zig-zag.

Menurut tetangga korban kecelakaan, anak tersebut dikenal ugal-ugalan naik motor di kampung halamannya. Apalagi motornya dimodifikasi habis-habisan menggunakan ban cacing, dan shockbreaker bagian depan dipendekan. Secara otomatis kalau terjadi benturan langsung nyungsep, apalagi yang ditabrak juga benda berjalan.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Kijang Innova yang dikendarai Danramil Karangan Kapten (Inf) Panut dengan sepeda motor yang menyebabkan dua pengendaran tewas di tempat. Anggota Lantas Trenggalek, semalam langsung meluncur lokasi dan sampai saat ini kasus itu dalam penyelidikan, kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi.

Dua korban tewas dalam kecelakaan itu adalah dua remaja pengendara motor berboncengan, yakni Angga (15) dan Mario (16), pelajar asal Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Begitu kerasnya genturan yang terjadi sampai sepeda motor patah dan ringsek persis di depan mobil danramil yang juga mengalami kerusakan berat.

Menurut warga Kijang Innova sempat mau menghindar, sedangkan sepeda motor juga mengerem, namun karena jarak sudah dekat tidak nutut, sepeda motor langsung nabrak bagian depan mobil. Kondisi sepeda motor ringsek, bahkan mesinnya pecah.

Korban terpelanting jauh belasan meter dari titik benturan hingga halaman rumah warga tanpa bergerak lagi. Warga yang melihat kejadian sempat mendekati kendaraan yang kecelakaan dan korban yang tergeletak dengan pendarahan berat di kepala.

Melihat kejadian tersebut mengingatkan kita harus lebih waspada ketika naik kendaraan, jangan terbawa emosi untuk menunjukan kemampuan naik motor di jalan umum bila tidak ingin berakibat fatal.