Seramnya Jalan-Jalan Ke Lawang Sewu Semarang
5/04/2014
Add Comment
Lawang Sewu Dari Depan
Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Persiapan ke Lawang Sewu selama 6 bulan, maklum waktu itu lagi sibuk-sibuknya kuliah, sekalian nabung dulu untuk pergi kesana hehe. Saat waktunya tiba diliburan semester Saya pergi kesana dengan naik travel Rosalia Indah berangkat dari Malang jam 4 sore sampai di Semarang jam 5 pagi. Sesampainya disana bertemu dengan someone yang sangat spesial, beliau asli Semarang yang lebih tahu seluk beluk Lawang Sewu. Perjalanan akhirnya kami lanjutkan menuju lokasi dengan naik Sepeda Motor.
Koridor Lawang Sweu Tampak Dari Samping
Perjalanan dilanjutkan menuju penjara bawah tanah, sebenarnya Saya ingin masuk tempat itu tanpa didampingi Guide, tetapi peraturannya setiap pengunjung wajib didampingi Guide akhirnya terpaksa harus mematuhi aturan hehe. Bagi para pengunjung disediakan sepatu Bot dan Senter sebagai bekal menuju penjara bawah tanah. Pengalaman pertama menginjakkan kaki dilantai bawah tanah rasanya serrr.. gimana gitu, kami dibimbing sama Guide untuk melihat macam-macam penjara yang ada di bawah tanah, sehingga mendapatkan kesimpilan sebagai berikut :
Macam-macam penjara di Lawang Sewu :
- Penjara duduk. Tahanan hanya bisa duduk dan tidak bisa berdiri, penjara ini bentuknya persegi dan diatasnya ditutup tralis besi. Kapasitas setiap penjaran menampung 10 orang secara berdesak-desakkan.
- Penjara berdiri. Tahanan ini khusus untuk wanita, hanya bisa berdiri dan tidak bisa duduk. Kapasitas penjara hanya menampung 5 orang. Bayangkan seandainya berdiri terus selama satu bulan... WAO.
- Bila tahanan yang dipenjara tidak mati-mati mereka kemudian dipenggal kepalanya, daranya dibiarkan mengalir kesungai di samping Lawang Sewu.
Bila kita mau menghayati saat berada di penjara bawah tanah bisa merasakan bagaimana deritanya rakyat pribumi yang disiksa tentara Jepang.
Berdasarkan pengalaman Saya yang pernah kesana, dan bukan mengada-ngada beikut ini ada beberapa saran dan semoga bermanfaat bagi para pembaca yang ingin berkunjung kesana :
- Siapkan mental Anda kalau ragu-ragu mendingan jangan, orang yang ragu-ragu dan suka berhayal tidak-tidak mudah kesurupan dan mudah dihipnotis.
- Selalu berkomunikasi dengan Guide dan minta pengarahan.
- Jangan lupa mendoakan arwah para pejuang yang pernah ditahan di Lawang Sewu.
0 Response to "Seramnya Jalan-Jalan Ke Lawang Sewu Semarang"
Post a Comment