Gatotkaca Tewas Ditangan Karna

Gatotkaca adalah anak pertama Bima dengan raksasa bernama Hidimbi yang tidak lain adalah adik Hidimba sang penguasa hutan ilusi. Setelah pandawa dan Kunti berhasil melarikan diri berkat bantuan paman Widura dari tragedi rumah terbakar Waranawata, Pandawa bersembunyi di hutan dan tidak mau kembali ke Hastinapura. Saat perjalanan menuju hutan, Pandawa melihat kedatangan Aswatama dengan prajurit berkudanya.

Pandawa akhirnya melarikan diri dari kerjaran Aswatama dan masuk ke hutan yang lebat. Ternyata hutan yang dimasukkinya adalah hutan ilusi, dan tidak ada yang berhasil keluar dari cengkraman raksasa bernama Hidimba. Raja Hidimba menyuruh adiknya Hidimbi untuk menggiring Pandawa ke wilayah kekuasaanya sehingga Hidimba dan raksasa lainnya berhasil memakannya.

Hidimbi berubah dan menyamar menjadi perempuan yang cantik, lalu mendekati Pandawa. Bima yang melihat kecantikan Hidimbi langsng jatuh cinta, namun keempat saudaranya mulai curiga dengan perempuan tersebut karena anehnya ditengah hutan ada wanita cantik yang tidak dimakan raja Raksasa.

Akhrinya terjadi pertempuran antara Bima melawan Hidimba, dan Hidimba akhirnya tewas. Sesuai adat kerjaan raksasa yang bisa mengalahkan Hidimba harus menikah dengan adiknya Hidimbi. Bima pada awalnya berat untuk melakukannya, tapi berkat bujukan ibunya Kunti, Bima akhirnya menikah dengan Hidimbi, Hasil pernikahannya mempunyai seorang anak bernama Gatotkaca.

Pada perang Kurukshetra, disaat para Pandawa kelelahan Gatotkaca maju bertempur melawan Kurawa. Pasukan Kurawa kocar-kacir menghadapi Gatotkaca yang menjelma menjadi raksasa yang sangat besar. Duryudana mendesak Karna untuk membunuh Gatotkaca, namun Karna menolaknya karena Gatot kaca hanya bisa mati dengan panah Kunto pemberian dewa Indra. Panah tersebut hanya sekali pakai dan disimpan untuk membunuh Arjuna. Berkat desakan Duryudana, akhirnya Karna melepaskan panah kunto dan mengenai dada Gatokaca.

Gatotkaca sadar ajalnya sudah tiba, dan merubah wujudnya menjadi raksasa yang lebih bersar lagi sebelum roboh mengenai pasukan Kurawa. Kematian Gatotkaca membuat Pandawa bersedih dan kehilangan, namun beda dengan Krishna justru dengan kematian Gatotkaca dengan panah kunto milik Karna berarti Arjuna aman.

Share :