Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Bendera Hanuman di Kereta Tempur Pandawa

Makna Bendera Hanuman di Kereta Tempur Pandawa

Sebelum perang Kurukshetra berlangsung dewa Indra menyamar sebagai resi meminta anting-anting dan perisai Raja Karna dari Angga. Perlu diketahui perisai Raja Karna mampu melindungi tubunya dari serangan senjata termasuk panah yang dilepaskan dari busur Gandiwa Arjuna.

Karna sadar bahwa anting-anting dan perisai pemberian dewa Surya suatu saat akan diambil kembali. Tanpa berpifikir panjang Karna menyerahkan anting-anting dan perisainya pada dewa Indra. Kemudian dewa Indra memberikan panah Kuntho, yang ketika mengenai lawan langsung tewas.

Panah Kunto disimpan Karna untuk membunuh Arjuna, namun dalam perang panah Kunto dilepaskan untuk membunuh Gatotkaca atas desakan temannya sendiri Duryudana. Dewa Indra menjelaskan dalam perang Kurukshetra (Baratayudha) tidak boleh ada bagian dewa yang ikut berperang, itulah sebabnya meminta anting-anting dan perisai Karna.

Sama halnya dengan Pandawa, waktu dalam pengasingan BIMA mencari Hanuman dan berguru dengannya. Karena Hanuman suka pada BIMA dan para Pandawa, Hanuman berkata "dalam perang nanti aku akan mendukung dan melindungimu, maka dari itu pasanglah bendera dengan gambarku di kereta tempur Pandawa". Hanuman mengambil keputusan seperti itu, bahwa dirinya tidak boleh ikut langsung dalam pertempuran, seperti perisai dan anting-anting Karna milik dewa Surya.

Kereta tempur Pandawa dengan bendera Hanuman di samping kanan dan kiri dinaiki Arjuna yang dikemudikan oleh Basudewa Krishna.