Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Penerapan Aplikasi Teknik-Teknik Konseling

Teknik Konseling sangatlah penting diterapkan secara tepat pada proses konseling supaya komunikasi lebih efektif, dan tidak membosankan. Teknik Konseling yang digunakan tentunya berbeda dengan wawancara biasa. Ada 11 teknik konseling yang wajib Anda kuasai. Berikut ini contoh penerapan aplikasi teknik-teknik konseling

Aplikasi Teknik-Teknik Konseling

1. Opening
Aspek Opening
Tidakan Konselor
Penyambutan
  • Nonverbal
Konselor betindak ramah, tersenyum menyambuk kedatangan konseli
  • Verbal
Konselor menyapa konseli dengan nada yang sopan
  • Inisiasi pembicaraan
Konselor membicarakan masalah inti dari konseli
  • Transisi pembicaraan
Konselor mengalihkan pembicaraan dari topik netral ketahap beirkutnya

2. Acceptance (Penerimaan)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Iya pak, saya merasa tidak enak dengan ibu ketika saya tidak langsung pulang ke rumah dan saya juga kasihan pada ibu sendirian jaga toko.
Bapak bisa memahami apa yang dirasakan Ari.
Agar konseli merasa dihargai.

3. Restatement (Mengulang Pernyataan)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Dulu saya punya teman baik di rumah maupun di sekolah, tapi semenjak saya sibuk membantu ibu saya jadi tidak sempat untuk belajar kelompok.

Ari tidak sempat belajar kelompok?
Untuk menggali data mengenai kegiatan kelompok konseli.

4. Reflektion of Feeling (Pemantulan Perasaan)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Ya itu pak, saya capek banget habis bantu ibu. Saya juga sering tidak belajar karena saya sudah capek banget.
Bisa dikatakan Ari hampir tidak punya waktu untuk belajar.
Untuk memberi penekanan atas apa yang diungkapkan konseli.

5. Clarification (Penegasan Pernyataan)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Apa ya pak, ini kan masalah utamanya bagi saya adalah saya membantu orang tua. Bagaimana kalau saya membicarakan hal ini pada orang tua agar mereka mengerti bahwa saya perlu belajar.
Ari membicarakan hal ini dengan orang tua.
Untuk memdalami ungkapan konseli sehubungan keinginan konseli berbicara dengan orang tuanya.

6. Structuring (Penataan, Pembatasan)
Konselor/ Konseli
Dialog
Aspek pemahaman
Konselor
Bapak merasa sangat senang sekali Ari mau berbagi.
Sekarang Ari coba ceriterakan!
Agar konseli memahami tugas dan tanggung jawab konselor, sehingga konseli merasa nyaman, tidak ragu-ragu, dan lebih terbuka.
Konseli
Emm…(silent)
Konselor
Baiklah Ari sebelumnya perlu bapak sampaikan, di sini bapak selaku konselor..


7. Reassurance (Pemberian kata jaminan atau dukungan)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Sudah tidak ada pak, terimakasih bapak telah membantu menyelesaikan masalah saya ini.
Itu sudah tugas bapak, dan sebenarnya Ari sendiri yang menemukan cara-cara pemecahan tadi, jika Ari menemui masalah baru dan sulit menyelesaikannya sendiri, Ari tidak perlu segan-segan datang kemari. Dan bapak yakin jika Ari bisa melakukan rencana-rencana tadi yang kita bicarakan dengan sungguh-sungguh maka masalah Ari akan terselesaikan.
Untuk memberi motivasi dan keyakinan pada konseli bahwa konseli bisa melakukan rencana-rencana yang telah konseli buat dengan baik sehingga masalah yang konseli alami bisa cepat terselesaikan.

8. Rejection/ Blocking (Melarang, mencegah)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Ya biar saja pak, meskipun dia nakal tetapi dia baik hati kepada saya, meskipun dilarang pacaran saya akan tetap sama dia.
Saya memandang untuk mengambil keputusan seperti itu masih perlu berfikir berulang-ulang dengan apa yang kamu putuskan.
Mencegah/ atau melarang secara halus dan mengajak konseli mmikirkannya kembali.

9. Confrotation (Konfrontasi)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Iya pak. Soalnya untuk mencari orang yang bisa membantu di toko tidak mudah pak.
Emm… seperti itu.
Tapi bukankah Ari tadi
mengatakan kalau Ari juga masih bisa bantu tapi dengan membatasi waktu.
Agar konseli ingat akan rencananya bahwa konseli masih bisa membantu ibunya.

10. Summarization (Merangkum)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Saya ingin memperbaikinya, sehingga saya nanti dapat naik kelas Pak.
Baiklah Ari….dari keseluruhan pembicaraan kita tadi, kita sudah membicarakan banyak hal tentang apa yang menjadi problem Ari. Dari situ Bapak dapat menarik kesimpulan bahwa….
Konselor merangkum semua uraian pernyataan konseli menjadi satu kesatuan topik masalah.

11. Termination (Menutup, pengakhiran)
Pernyataan konseli
Respon Konselor
Aspek pemahaman
Baik Pak …

Oh ya Ari, tadi kita sudah membicarakan mengenai Ari yang tidak bisa belajar di rumah karena terganggu oleh anak kos yang kos di rumah hingga tadi kita sudah menemukan bersama rencana-rencana yang akan Ari lakukan. Apakah pembicaraan kita kali ini cukup..
Untuk mengakiri pembicaraan dengan konseling sampai tahap tertentu yang telah tercapai.