Verbatim Konseling Individual Behavioral
Konseling Behavioral adalah salah satu dari teori-teori konseling yang ada pada saat ini. Konseling behavioral merupakan bentuk adaptasi dari aliran psikologi behavioristik, yang menekankan perhatiannya pada perilaku yang tampak. Muhamad Surya (1988:186) memaparkan bahwa dalam konsep behavioral, perilaku manusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Pada dasarnya, proses konseling merupakan suatu penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu untuk mengubah perilakunya agar dapat memecahkan masalahnya. Hal yang paling mendasar dalam konseling behavioral adalah penggunaan konsep-konsep behaviorisme dalam pelaksanaan konseling, seperti konsep reinforcement, yang nerupakan bentuk adaptasi dari teori pengkondisian klasik Pavlov, dan pengkondisiaan operan dari Skinner.
Contoh Verbatim Konseling) Individual Behavioral
Konseli/
konselor
|
Dialog
|
Tahapan
|
Konseli
|
Assalamu’alaikum.
|
Opening
|
Konselor
|
Wa’alaikumsalam
Silahkan duduk, Rori mau duduk dimana? Silahkan Rori pilih tempat duduk yang paling nyaman!
|
|
Konseli
|
Iya Pak terimakasih, Saya duduk di sini saja.
|
|
Konselor
|
Bagaimana kabarnya Rori?
Kemana aja tadi nggak kelihatan di Asrama?
|
Topik netral
|
Konseli
|
Saya tadi keluar ngopi ma temen-temen Pak.
|
|
Konselor
|
Pasti seru kalo ngopi bareng dengan teman-teman
ya?
|
Lead
|
Konseli
|
Iya Pak. Seru sekali
|
|
Konselor
|
Baiklah, sehubungan dengan kedatantangan Rori
menemui Bapak, mungkin ada sesuatu yang ingin dibicarakan dengan saya?
|
Lead
|
Konseli
|
Iya Pak.
Begini saya ini mempunyai masalah dengan kuliah
pemantapan konseling.
|
|
Konselor
|
Bisa diceritakan masalah seperti apa yang dialami
Rori?
|
Lead
|
Konseli
|
Ya begini Pak, saya ini merasa malas sekali
mengikuti mata workshop ini, karena tugas-tugasnya banyak sekali.
|
|
Konselor
|
Dengan kata lain Rori merasa malas belajar
konseling?
|
Reflection
of felling
|
Konseli
|
Ya seperti itulah Pak, yang saya alami saat ini
|
|
Konselor
|
Ehm… begitu ya Rori?
Apakah Rori merasa malas juga dengan Workshop
lain?
|
Acceptance
Lead
|
Konseli
|
Ya tidak Pak, hanya pada pemantapan konseling ini
saja karena saya rasa sangat berat.
|
|
Konselor
|
Ketika Rori malas, apa yang Rori lakukan dikelas?
|
Lead
|
Konseli
|
Ya saya selalu duduk dibelakang, ngobrol-ngobrol
ama temen-temen.
|
|
Konselor
|
Apa yang membuat Rori, malas dengan mata workshop
pemantapan konseling ini ? padahal ini adalah inti dari bimbingan dan
konseling.
|
Lead
|
Konseli
|
Ya karena mepraktikan teori dan pendekatan ini
sangat sulit, dan belum lagi tugas-tugasnya yang segunung.
|
|
Konselor
|
Hmm.. dengan kata lain Rori malas karena sulit
praktik dan kebanyakan tugas.
|
Reflection
of felling
|
Konseli
|
Iya Pak.
|
|
Konselor
|
Dengan situasi yang seperti ini, apa yang Rori
harapkan saat ini?
|
Lead
|
Konseli
|
Ya, saya ingin berubah Pak. Berubah tidak malas
lagi dan selalu semangat mengikuti mata workshop pemantapan konseling ini
|
|
Konselor
|
Hems.. Bapak senang sekali dengan apa yang
diharapkan Rori, bahwa Rori ingin berubah menjadi tidak malas lagi
|
Acceptance
|
Konseli
|
Iya, Pak. Kalau terus-terusan begini pasti nilai
saya nanti akan turun.
|
|
Konselor
|
Baiklah, dari awal tadi kita sudah membicarakan
masalah Rori, bahwa Rori mempunyai masalah merasa malas mengikuti mata
workshop konseling, dan Rori mempunyai keinginan untuk keluar dari masalah
tersebut.
Terus apa yang Rori akan lakukan untuk mendukung
keinginan Rori untuk menghilangkan rasa malas belajar tadi? Mungkin ada ide
dari dalam diri Rori sendiri ? karena yang menentukan keberhasilan juga dari
dalam Rori sendiri.
|
Summary
Lead
|
Konseli
|
Begini Pak, sebenernya saya akan belajar secara
sungguh-sungguh supaya bisa mempraktikan konseling dan tidak merasa malas
lagi, dan yang kedua berusaha untuk menyenagi konseling dengan banyak
berlatih.
|
|
Konselor
|
Hemss, bagus sekali Rori, setidaknya Rori sudah
mempunyai alternatif pemecahan masalahnya.
Supaya tidak lupa dengan apa yang akan dilakukan
Rori, bagaimana kalau tindakan yang akan dilakukan itu ditulis disebuah
kertas dan diketahui oleh saya.
|
Kontrak perilaku
|
Konseli
|
Kenapa harus ditulis di kertas pak ?
|
|
Konselor
|
Ya supaya Rori tidak lupa dengan apa yang akan
dilakukannya. Jadi Rori harus berpedoman dengan apa yang Rori tulis tersebut.
Apakah Rori bersedia?
|
Lead
|
Konseli
|
Iya Pak. Saya bersedia.
|
|
Konselor
|
Ini saya berikan kertas, dan sekarang Rori tulis
apa yang akan dilakukan oleh Rori.
|
|
Konseli
|
Ini Pak, saya sudah menulisnya.
|
|
Konselor
|
Baiklah Rori, sekarang kertas ini silahkan dibawa,
dan setiap mau melakukan sesuatu silahkan melihat dan menerapkan apa yang ada
dalam isi tulisan kertas tersebut. Dan saya yakin apabila Rori melakukannya
dengan sungguh-sungguh maka permasalahan Rori akan hilang.
|
|
Konseli
|
Iya, Pak. Nanti akan saya laksanakan.
|
|
Konselor
|
Mulai kapan Rori malaksanakannya?
|
Reflektion
of feeling
|
Konseli
|
Ya secepatnya Pak, mulai besok akan saya lakukan.
|
|
Konselor
|
Yups, lebih cepat lebih baik Rori, dan semoga
berhasil.
Bagaimana Rori, ada hal lain yang ingin
diceritakan ke saya?
|
Lead
|
Konseli
|
Untuk sementara itu saja, Pak ! dan saya juga akan
balik untuk mengerjakan tugas yang lain.
|
|
Konselor
|
Seelum kita mengakiri konseling ini, Rori harus
melaporkan hasilnya ke-Bapak mengenai kelanjutan dari proses konseling ini.
|
Lead
|
Konseli
|
Iya, Bapak. Minggu depan saya akan datang dan
ngorbrol-ngobrol lagi membicarakan tidak lanjut dari apa yang akan saya
lakukan tadi.
Saya pamit dulu Pak! Assalamu’Allaikum.
|
|
Konseli
|
Wallaikum salam.
Ok, hati-hati ya.
|
Download Verbatim Konseling) Individual Behavioral
Verbatim Konseling) Individual Behavioral [Word] [Dropbox]
Verbatim Konseling) Individual Behavioral [PDF] [Dropbox]
Verbatim Konseling) Individual Behavioral [Word] [4Shared]
Verbatim Konseling) Individual Behavioral [PDF] [4Shared]