Sumpah Arjuna Membunuh Jayadrata Sebelum Matahari Terbenam
Jayadrata rupanya masih menyimpan dedam kepada Arjuna karena dulu pernah mempermalukannya dengan menggundul kepada Jayadrata akibat mencuri drupadi. Dendam Jayadrata terbalaskan atas kematian Abimbanyu.
Disaat yang bersamaan Arjuna perang melawan pasukan Kurawa, tidak satu lokasi dengan Abimbanyu dan para Pandawa lainnya. Si Krishna yang menjadi kusir Arjuna merasakan firasat buruk atas kematian Abimanyu. Arjuna marah dan bersumpah mebunuh Jayadrata sebelum matahari terbenam.
Pihak Kurawa menyembunyikan Jayadrata sampai batas waktu matahari terbenam. Arjuna bingung mencari tempat persembunyian Jayadrata. Si Krishna menyiasatinya dengan mengeluarkan Cakra Baskara menutupi matahai. Langit menjadi petang (gelap) padahal masih siang hari, Jayadrata mengira bahwa hari sudah benar-benar sore dan matahari tebernam. Jayadrata keluar dari persembunyiannya, karena sumpah Arjuna telah melewati batas yang ditentukan.
Si Krishna menarik Cakra Baskara dan langit menjadi cerah lagi, Jayadrata kaget karena dihadang Arjuna dengan menarik busur Gandiwa. Panah Arjuna melesat mengenai leher Jayadrata, kepalanya terpenggal.
Disaat yang bersamaan Arjuna perang melawan pasukan Kurawa, tidak satu lokasi dengan Abimbanyu dan para Pandawa lainnya. Si Krishna yang menjadi kusir Arjuna merasakan firasat buruk atas kematian Abimanyu. Arjuna marah dan bersumpah mebunuh Jayadrata sebelum matahari terbenam.
Pihak Kurawa menyembunyikan Jayadrata sampai batas waktu matahari terbenam. Arjuna bingung mencari tempat persembunyian Jayadrata. Si Krishna menyiasatinya dengan mengeluarkan Cakra Baskara menutupi matahai. Langit menjadi petang (gelap) padahal masih siang hari, Jayadrata mengira bahwa hari sudah benar-benar sore dan matahari tebernam. Jayadrata keluar dari persembunyiannya, karena sumpah Arjuna telah melewati batas yang ditentukan.
Si Krishna menarik Cakra Baskara dan langit menjadi cerah lagi, Jayadrata kaget karena dihadang Arjuna dengan menarik busur Gandiwa. Panah Arjuna melesat mengenai leher Jayadrata, kepalanya terpenggal.