Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengetahui Perbedaan Termometer Raksa dan Alkohol

Pastinya Anda sering melihat termometer dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata termometer itu ada yang terbuat dari raksa dan alkoholo. Penasaran apa beda dari kedua termometer tersebut, silahkan simak ulasannya berikut ini.

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa dan air alkohol.

Termometer Raksa

Ciri-ciri Termometer Raksa:
  1. Raksa harganya mahal
  2. Raksa berwarna mengkilap dan raksa tidak menempel di kaca/gelas sehingga termometernya mudah dibaca
  3. Titik didih raksa 357'C, sehingga lebih baik digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi
  4. Titik beku raksa hanya -39'C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah
  5. Raksa termasuk zat berbahaya, sehingga berbahaya jika tabungnya pecah
  6. Volum raksa berubah secara teratur ketika mengalami kenaikan suhu
  7. Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga dapat menunjukkan suhu secara tepat dan cepat, Sifat pemuaiannya teratur sehingga dapat menunjukkan perubahan suhu secara teratur pula.

Termometer Alkohol

Ciri-ciri Termometer Alkohol:
  1. Alkohol lebih peka terhadap kenaikan suhu, sehingga perubahan volumenya bisa terlihat jelas ketika memuai
  2. Alkohol lebih murah harganya dibanding raksa
  3. Alkohol tidak berwarna dan menempel di kaca/gelas sehingga termometernya sulit dibaca
  4. Titik didih alkohol hanya 78'C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat tinggi
  5. Titik beku alkohol -112'C, sehingga cocok untuk mengukur suhu yang sangat tinggi
  6. Alkohol teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volum yg besar.

Post a Comment for "Mengetahui Perbedaan Termometer Raksa dan Alkohol"