Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Berfoto Selfie Saat Gerhana Matahari Total

Pada tanggal 9 Maret 2016 di Indonesia diprediksi bakal terjadi gerhana matahari total. Daerah yang dilintasi dan atau dapat melihat momen gerhana matahari total adalah Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Total ada 12 Provinsi yang menikmati fenomena ini.
Cara Berfoto Selfie Saat Gerhana Matahari Total

Bagi mereka yang tinggal di Jawa atau daerah lain yang tidak dilintasi gerhana matahari total pasti berbondong-bondong datang kesana untuk berfoto selfi. Gerhana matahari total dapat ditangkap menggunakan kamera smartphone, meskipun cara ini tidak direkomendasikan. Namun bila Anda tetap ngotot untuk foto selfi melihat gerhana matahari totoal, berikut ini tipsnya.

Peneliti astronomi Observatorium Bosscha Moedji Raharto serta peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Astronomi Nasional (Lapan) Rhorom Priyatikanto menyatakan sebaiknya tidak menggunakan kamera ponsel untuk ber-selfie. Rhorom mengatakan, jika ingin mendapatkan foto Matahari yang bulat tanpa terkena silau cahaya, kamera harus dilengkapi dengan filter.

Ada pula contoh selfie yang aman buat ponsel dan pandangan kita. Salah satunya yang paling populer selfie di bawah bayang-bayang pohon,tutur Rhorom. Selfie yang dimaksud Rhorom di sini agak berbeda dari swafoto pada umumnya yang menampilkan wajah menggunakan kamera depan. Rhorom mengacu pada foto diri sendiri yang diambil dalam posisi membelakangi arah gerhana.

Foto di atas merupakan hasil jepretan Simon Fishley dari South African Astronomical Observatory (SAAO) pada Januari 2009 saat Gerhana Matahari di Cape Town, Afrika Selatan. Dijelaskan di laman NASA yang mengunggah foto tersebut, bahwa pada umumnya di antara dedaunan di pohon itu berfungsi sebagai lubang jarum yang menghasilkan sebagian cahaya Matahari. Sementara kaos yang dikenakan orang tersebut berfungsi sebagai layar.

Kala itu di Cape Town mengalami Gerhana Matahari dengan totalitas 65 persen. Ketika piringan Matahari tertutup oleh Bulan, maka yang dihasilkan di kaos tersebut berupa siluet Bulan. Sementara Moedji yang merupakan dosen astronomi di Institut Teknologi Bandung (ITB) menambahkan bahwa masyarakat harus lebih paham bahwa kacamata hitam atau sunglasses tidak sepenuhnya bersifat protektif.
 
Menurut Moedji, kita tidak tahu secara pasti intensitas kacamata hitam seberapa besar dan kuat. Dia hanya sekadar hitam saja, belum tentu bisa melindungi mata, katanya saat ditemui di ruang baca Observatorium Bosscha beberapa waktu lalu. Moedji juga menambahkan, sebaiknya orang-orang menggunakan kacamata dari bahan black polymer agar melihat ke arah Matahari warnanya bisa menjadi agak kemerahan. Intensitas cahayanya bisa tereduksi, katanya.

Selain itu, ia menekankan bahwa kacamata yang bisa digunakan selama menyaksikan Gerhana Matahari Total setidaknya mampu mengurangi cahaya sebanyak 1:1.000.000 lebih lemah, atau sama saja ketika mata telanjang menatap cahaya Bulan purnama. Gerhana Matahari Total 9 Maret esok hanya akan terlihat dari kawasan Nusantara dengan lokasi terbaik hanya terletak di 12 provinsi saja. Negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Australia hanya mendapat Gerhana Matahari sebagian.