Masih Pentingkah SEO Itu? Daripada Kualitas Konten
SEO merupakan kependekan dari Search Engine Optimization, yaitu suatu teknik/ cara yang dilakukan untuk mendatangkan jumlah pengunjung blog. Mereka yang tidak sabaran ingin dapat trafik tinggi lebih memilih menggunakan jasa SEO. Biaya yang dikeluarkan cukup besar, maka hasilnya juga besar.
Dalam belajar SEO tidak ada ilmu pasti, misalnya si A menerapkan teknik backlink. Beliau dalam kurun waktu 6 bulan berhasil mendapatkan visitor 1000/ day. Kemudian si B menerapkan cara yang sama, dalam waktu 6 bulan pengunjungnya kurang dari 100. Faktor yang mempengarui keberhasilan SEO adalah individu sendiri, seberapa dia fokus dengan kontennya. Ada juga si C tanpa SEO-SEOan, namun trafiknya melimpah ruah. Misalnya beliau adalah seorang wanita, yang kurang telaten dengan SEO. Beliau hanya fokus pada isi kualitas konten yang ditulisnya.
Kalau tujuannya mendatangkan visitor, bukan hasil mungkin SEO ini cocok diterapkan. Namun bila tujuan Anda hasil, dan gagal SEO maka harus memakai strategi lain untuk mengenalkan produk Anda, dalam hal ini isi blog. Kenapa orang luar negeri tidak suka SEO? Karena menerapkan SEO hanya membuang-buang waktu saja. Sedangkan orang Indonesia greget banget dengan namanya SEO. Bayangkan saja bila Anda menerapkan teknik backlink, link building, atau FBN, dsb, pasti waktu habis untuk itu. Sedangkan isi dari blog itu sendiri kurang diperhatikan.
Menanggapi berbagai permasalahan di atas, seorang blogger harus konsen dengan isi tulisannya. Tanpa SEO bila artikel benar-benar menarik maka mendapatkan pengunjung setia yang ingin selalu membuka blog Anda. Bila Anda menulis artikel secara rinci, detail, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jumlah kata kisaran 1000 maka tafik blog makin bertambah. Semakin banyak artikel yang dipublish peluang mendapatkan visitor makin melimpah.
Ada pematei seminar yang mengatakan bila tujuannya hasil dan Anda nggak berhasil dalam SEO, tinggalkanlah. Muailah gunakan teknik lain untuk mendapatkan hasil. Anda bisa menggunakan jejaring sosial untuk mempublish artikel blog. Pokoknya intinya bagaimana orang mengetahui produk Anda. Bila dipikir-pikir ada benarnya juga, daripada menggunakan jasa SEO dengan biaya jutaan rupiah menggunakan teknik lain yang gratis mungkin bisa mendatangkan hasil.
Artikel ini adalah sudut pandang admin indoamaterasu tentang SEO. Belajar SEO juga diperlukan, namun mengutamakan kualitas isi konten lebih diutamakan!! Google sendiri lebih menyukai konten original sesuai gaya bahasa Anda sendiri daripada hasil Copy Paste.
Dalam belajar SEO tidak ada ilmu pasti, misalnya si A menerapkan teknik backlink. Beliau dalam kurun waktu 6 bulan berhasil mendapatkan visitor 1000/ day. Kemudian si B menerapkan cara yang sama, dalam waktu 6 bulan pengunjungnya kurang dari 100. Faktor yang mempengarui keberhasilan SEO adalah individu sendiri, seberapa dia fokus dengan kontennya. Ada juga si C tanpa SEO-SEOan, namun trafiknya melimpah ruah. Misalnya beliau adalah seorang wanita, yang kurang telaten dengan SEO. Beliau hanya fokus pada isi kualitas konten yang ditulisnya.
Kalau tujuannya mendatangkan visitor, bukan hasil mungkin SEO ini cocok diterapkan. Namun bila tujuan Anda hasil, dan gagal SEO maka harus memakai strategi lain untuk mengenalkan produk Anda, dalam hal ini isi blog. Kenapa orang luar negeri tidak suka SEO? Karena menerapkan SEO hanya membuang-buang waktu saja. Sedangkan orang Indonesia greget banget dengan namanya SEO. Bayangkan saja bila Anda menerapkan teknik backlink, link building, atau FBN, dsb, pasti waktu habis untuk itu. Sedangkan isi dari blog itu sendiri kurang diperhatikan.
Menanggapi berbagai permasalahan di atas, seorang blogger harus konsen dengan isi tulisannya. Tanpa SEO bila artikel benar-benar menarik maka mendapatkan pengunjung setia yang ingin selalu membuka blog Anda. Bila Anda menulis artikel secara rinci, detail, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jumlah kata kisaran 1000 maka tafik blog makin bertambah. Semakin banyak artikel yang dipublish peluang mendapatkan visitor makin melimpah.
Ada pematei seminar yang mengatakan bila tujuannya hasil dan Anda nggak berhasil dalam SEO, tinggalkanlah. Muailah gunakan teknik lain untuk mendapatkan hasil. Anda bisa menggunakan jejaring sosial untuk mempublish artikel blog. Pokoknya intinya bagaimana orang mengetahui produk Anda. Bila dipikir-pikir ada benarnya juga, daripada menggunakan jasa SEO dengan biaya jutaan rupiah menggunakan teknik lain yang gratis mungkin bisa mendatangkan hasil.
Artikel ini adalah sudut pandang admin indoamaterasu tentang SEO. Belajar SEO juga diperlukan, namun mengutamakan kualitas isi konten lebih diutamakan!! Google sendiri lebih menyukai konten original sesuai gaya bahasa Anda sendiri daripada hasil Copy Paste.