Memahami DPI dan Poling Rate Pada Mouse gaming
Selain jenis optik, terdapat pula jenis laser mouse yang memiliki prinsip yang sama. Bedanya hanya terletak pada penggunaan cahayanya saja. Laser mouse umumnya menggunakan cahaya infrared ketimbang cahaya tampak (visible light). Gaming mouse baik berbasis laser maupun optic secara teknis selalu diidentikan dengan DPI (dot Per Inch) dan polling rate. Namun apakah arti dari kedua nilai tersebut? apakah berarti semakin besar nilainya, maka akan memberikan output yang baik pula?
Pada praktiknya, kedua spesifikasi di atas hanya berlaku dan memberikan manfaat lebih banyak hanya pada gamer. Spesifikasi tersebut dibutuhkan guna memberikan reaksi cepat pada gamer saat bermain game sehingga dapat memberikan pengalaman bermain yang benar-benar real-time dengan delay sekecil mungkin. Lain ceritanya jika kedua spesifikasi di atas hanya digunakan untuk penggunaan browsing internet atau digunakan pada spreadsheet atau word processing.
# DPI (Dots Per Inches)
Dots Per Inches atau Counts Per Inches sering kali disalah artikan sebagai tolak ukur dalam menilai kualitas sensor. Hmm…ini sebetulnya sebuah pemahaman yang kurang tepat. DPI/CPI hanya perhitungan pergerakan cursor sehubungan dengan jarak yang dihasilkan dari pergerakan mouse, jadi semakin besar DPI yang digunakan maka semakin pendek jarak yang ditempuh saat menggerakkan mouse.
# Polling Rate
Polling Rate merupakan kecepatan informasi yang diberikan oleh mouse dalam melacak setiap pergerakannya.
Gaming mouse saat kini kebanyakan telah memberi option utuk bebas memilih dari 125-1000Hz. Sebagai informasi, berikut merupakan respond time dari masing-masing rate:
1. 125hz - 8ms
2. 250hz - 4ms
3. 500hz - 2ms
4. 1000hz - 1ms
Lantas pertanyaan yang muncul berikutnya apakah semakin tinggi polling rate maka semakin baik? Belum tentu.
# Memilih Jenis Mouse yang Tepat
Melihat dari penjelasan di atas, maka kita sampai pada akhir kesimpulan. Bagaimana memilih jenis mouse yang tepat? Baik DPI maupun polling rate, keduanya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan. Semakin tinggi nilai DPI dan Polling rate, belum tentu berdampak baik. Fungsi DPI maupun polling rate harus disesuaikan juga dengan penggunaan.
Maka dari itu, sebuah mouse yang baik adalah jenis mouse yang memiliki pengaturan untuk mengkonfigurasikan kedua nilai tersebut. Salah satu mouse gaming yang menghadirkan kemudahan pengaturan konfigurasi DPI dan Polling rate adalah Roccat Kiro, brand periferal Gaming asal Jerman.
Mouse ini secara spesifikasi menyediakan pengaturan DPI hingga 4000 DPI yang bisa dikonfigurasikan dengan sangat mudah dan cepat lewat aplikasi Roccat Swarm. Begitu juga dengan nilai polling rate-nya. Roccat Kiro memiliki nilai polling rate cukup tinggi yakni 1000Hz yang artinya report posisi dari mouse ini akan dikirimkan kepada komputer setiap 1 millisecond. Kemudahan kustomisasi memungkinkan Roccat Kiro digunakan maksimal baik pada game yang membutuhkan mouse berpolling rate tinggi seperti pada genre RTS (Real Time Strategy) atau gameplay super intens atau pada game yang membutuhkan mouse berDPI tinggi seperti pada game bergenre FPS.
Post a Comment for "Memahami DPI dan Poling Rate Pada Mouse gaming"