Cara Ngreyen Atau Inreyen Motor Baru Yang Benar
Inreyen atau Ngreyen Motor Baru adalah masa penyesuaian motor baru dengan pemakaian motor yang sewajarnya sesuai pentunjuk pabrikan. Masa inreyen sangat vital, soalnya masa inilah yang menentukan keawetan motor dimasa yang akan datang.
Tentunya Anda pernah mendengar dari lingkungan kalau ngreyen motor baru harus gasnya tinggi supaya dikemudian hari tarikannya enteng dan larinya kenceng, adapula yang menyatakan ngreyen motor harus sering naik gunung alasannya supaya dikemudian hari kuat nanjak. Selain itu ada yang mengatakan masa inreyen mesin harus bekerja optimal, kecepatan tinggi, naik gunung, dan jalan tidak rata supaya suspensi terlatih.
Penjelasan di atas hanya anggapan dari masyarakat yang diyakaini kebenarannya. Lalu bila dibandingkan saran dari pabrikan motor pasti berbeda, pihak pabrikan sebagai pembuat mesin dan merakit motor lebih tahu dari anggapan salah tersebut. Untuk itu Admin menjelaskannya kepada Anda cara ngreyen motor baru yang benar.
Cara Inreyen Motor Baru/ Ngreyen Motor Yang Benar:
1. Gunakan gas sewajarnya, hindari lonjakan gas terlalu tinggi kemudian dikurangi lagi
2. Hindari perpindahan gigi motor secara kasar, turunkan tarikan gas kemudian pindah gigi motor
3. Hindari penggunaan rem secara mendadak
4. Boleh digunakan naik tanjakan tetapi jangan terlalu tinggi
5. Ganti oil secara berkala, 500 km, 100 km.
Masa inreyen untuk motor baru di 500 km pertama, untuk itu setelah mencapai 500 km ganti oil yang baru. Dalam hal ini mesin masih baru dan muncul gram besi dari mesin yang tercampur dengan oil. Kemudian ganti oil lagi di 100 km, setelah itu Anda bisa mengganti oil setiap 2000 km atau lebih.
Masa inreyen seluruh komponen motor baik itu rem, suspensi, lampu, kelistrikan, dan lain sebagainya dalam tahap penyesusian. Untuk itu gunakan motor sewajarnya hehe. Bayangkan saja bila Anda punya istri muda pasti di awet-awet dengan pelan, bukan kasar to hehehe. Karena itu yang menentukan kepuasan Anda dimasa yang akan datang.
Logikanya misalkan pabrikan membuat klep motor untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, namun bila penggunaan motor pada masa inreyen tidak wajar maka umur klep berkurang 2 tahun, sehingga motor umur 3 tahun sudah minta ganti. Durabilitas motor tergantung masa inreyen, maka dari itu reyen motor Anda sesuai penjelasan di atas.
Tentunya Anda pernah mendengar dari lingkungan kalau ngreyen motor baru harus gasnya tinggi supaya dikemudian hari tarikannya enteng dan larinya kenceng, adapula yang menyatakan ngreyen motor harus sering naik gunung alasannya supaya dikemudian hari kuat nanjak. Selain itu ada yang mengatakan masa inreyen mesin harus bekerja optimal, kecepatan tinggi, naik gunung, dan jalan tidak rata supaya suspensi terlatih.
Cara Inreyen Motor Baru/ Ngreyen Motor Yang Benar:
1. Gunakan gas sewajarnya, hindari lonjakan gas terlalu tinggi kemudian dikurangi lagi
2. Hindari perpindahan gigi motor secara kasar, turunkan tarikan gas kemudian pindah gigi motor
3. Hindari penggunaan rem secara mendadak
4. Boleh digunakan naik tanjakan tetapi jangan terlalu tinggi
5. Ganti oil secara berkala, 500 km, 100 km.
Masa inreyen untuk motor baru di 500 km pertama, untuk itu setelah mencapai 500 km ganti oil yang baru. Dalam hal ini mesin masih baru dan muncul gram besi dari mesin yang tercampur dengan oil. Kemudian ganti oil lagi di 100 km, setelah itu Anda bisa mengganti oil setiap 2000 km atau lebih.
Masa inreyen seluruh komponen motor baik itu rem, suspensi, lampu, kelistrikan, dan lain sebagainya dalam tahap penyesusian. Untuk itu gunakan motor sewajarnya hehe. Bayangkan saja bila Anda punya istri muda pasti di awet-awet dengan pelan, bukan kasar to hehehe. Karena itu yang menentukan kepuasan Anda dimasa yang akan datang.
Logikanya misalkan pabrikan membuat klep motor untuk jangka waktu 5 tahun kedepan, namun bila penggunaan motor pada masa inreyen tidak wajar maka umur klep berkurang 2 tahun, sehingga motor umur 3 tahun sudah minta ganti. Durabilitas motor tergantung masa inreyen, maka dari itu reyen motor Anda sesuai penjelasan di atas.