Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Membaca Kemacetan Lalulintas Dengan Google Map

Tips Membaca Kemacetan Lalulintas Dengan Google Map - Bila kita pergi ke kota-kota besar yang sebelumnya belum pernah dikunjungi wajib hukumnya menyalakan aplikasi GPS Navigation. Salah satu aplikasi GPS yang dapat diandalkan adalah Google Map.

Aplikasi buatan google ini menyatu dengan sistem operasi Android, namun bagi yang menggunakan iOS, Windows Phone, dan BlackBerry Messenger juga dapat menikmati aplikasi Google Map. Yang menarik adalah dapat membaca kemacetan lalu lintas dan memberikan jalan alternatif.

Google Map layaknya peramal yang tahu akan kemacetan lalulintas, hems lalu bagaimana cara membaca kemacetan lalulintas dengan Google Map? berikut ini Admin memberitahukan kepada Anda.

Sekarang Google Maps tidak hanya bisa digunakan untuk mengetahui jarak antar kota dengan menggunakan. Ternyata manfaat aplikasi Google Maps tidak hanya bisa menunjukkan peta jalan, tapi sudah dikembangkan lebih jauh lagi. Yaitu bisa digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan raya secara real time. Apa yang terjadi di jalan yang akan dilewati kita bisa mengetahuinya, sehingga kita bisa mengalihkan ke rute lain.

Kemacetan memang menjadi masalah keseharian di kota besar Indonesia. Dan hal ini bisa mengganggu produktivitas. Berapa waktu yang terbuang sia-sia ketika orang-orang terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam, belum masalah pemborosan bahan bakar. Google memahami masalah ini dan menawarkan solusi yang tepat guna melalui Google Maps yang terus diperbarui fiturnya.

Jika sebelumnya Google Maps hanya digunakan melihat rute suatu perjalanan dan jarak tempuhnya, lalu Google menambah fitur untuk memantau informasi kemacetan di jalan secara real time melalui Google Maps. Sebelumnya fitur ini hanya dapat diakses di 5 kota di Indonesia, lalu sejak 1 Juli 2015 Google telah menambahkan 19 kota baru.

Kesembilan belas kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru dan Jambi. Dengan demikian ada 23 kota di Indonesia yang kondisi lalu lintasnya dapat dipantau melalui Google Maps secara real-time yang bisa diakses di ponsel dan desktop.

Untuk kota-kota yang belum tercover layanan informasi kemacetan jangan khawatir karena Google akan selalu mengupdatenya. Apalagi sekarang tahun 2017 sudah banyak perkotaan di Indonesia yang dipantau kemacetannya dengan Google Map. Untuk memantau  informasi mengenai kemacetan, aktifkan layer Traffic pada Google Maps. Cara mengaktifkan layer ini adalah dengan membuka menu yang dilambangkan dengan tiga garis pada pojok kiri atas.

Berikutnya masukkan rute yang dituju. Maka secara otomatis, peta pada Google Maps akan muncul rute yang telah dipilih bersamaan dengan informasi kemacetan. Peta pada Google Maps akan menjadi berwarna, yang menunjukkan perbedaan kondisi jalan yang ditandai dengan berbagai warna.


3 Arti Warna Pada Rute Google Map

Terdapat 3 warna yang menandakan tingkat kemacetan yang berbeda. Berikut ini 3 arti warna pada Google Map:
1. Warna Biru: melambangkan jalan lancar
2. Warna Oranye: melambangkan macet ringan
3. Warna Merah: berarti terjadi kemacetan parah

Tidak hanya informasi kemacetan, Google Maps juga memberikan informasi real time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan. Jika ada insiden yang terjadi saat pengendara berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan. Sehingga pengendara bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.

Benar-benar bermanfaat, maka sangat disayangkan jika Anda memiliki ponsel Android sampai melewatkan aplikasi Google Maps ini.

Post a Comment for "Tips Membaca Kemacetan Lalulintas Dengan Google Map"