Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waspadai Kejahatan Penipuan Penemu Dompet Hilang

Kehilangan dompet merupakan sebuah petaka bagi pemiliknya. Namanya kehilangan pasti tidak mengenal waktu dan ruang, kapanpun kalau Tuhan berkehendak maka hilanglah dompet tersebut. Sebenarnya kejadian seperti ini merupakan pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-lagi kalau membawa sesuatu terutama dompet.

Kalau yang hilang dompetnya saja tidak jadi soal, karena beli lagi mungkin harganya kisaran 100 ribu. Nah masalahnya kalau isi dalam dompet tersebut adalah identitas diri Anda seperti KTP dan kartu anggota. Parah lagi bersamaan dengan SIM, STNK, dan kartu ATM.

Ternyata momen kehilangan dompet dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk meraup kentungan. Kejadian ini dialami oleh Choirul Nikmah asal Trenggalek. Kemungkinan hilangnya dalam perjalanan pulang antara desa Gandusari - desa Wonorejo.

Setelah tahu kalau dompetnya hilang, beliau langsung update status yang menyatakan bahwa siapa yang menemukan dompet tersebut segera menghubungi nomornya dan suaminya yang kerja di Gresik. Tidak lama kemudian mendapatkan telepon bahwa telah menemukan dompet tersebut dan beliau minta untuk mengirimkan biaya pengiriman.

Setelah ditransfer, ternyata oknum yang menemukan lagi minta kirim lagi. Katanya uang yang sudah ditransfer belum masuk rekening. Dan benar saja setelah transfer 2 kali, dompet tidak juga dikirimkan kembali. Menyadari kena tipu, suami milik korban dompet hilang geram.

Pelajaran yang bisa diambil dari kasus tersebut adalah harus lebih berhati-hati jika mengalami kejadian yang sama. Meskipun ada yang mengaku menemukan dompet hilang jangan terlalu percaya, mendingan ajak ketemuan baru boleh memberi imbalan.

Jangan sampai Anda transfer dulu, nggak bakalan dompet kembali. Meskipun oknum tersebut seolah-olah mengetahui data Anda itu karena dia mempelajari dengan Apa yang Anda posting di sosial media seperti Alamat, Nama, Nomor Hp, dan Tempat Kehilangan.