Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Sandal Swallow Yang Tertukar atau Hilang Saat Kondangan

Hari gini siapa yang belum pernah memiliki sandal/ sendal jepit Swallow? pasti Anda mempunyainya bukan? betapapun kayanya Anda pasti membeli sandal Swallow untuk dipakai sehari-hari. Harganya sih murah, cukup dengan merogoh kocek 10 ribuan sudah bisa membawa pulang sandal Swallow.

Bisa dikatakan sandal Swallow adalah legenda (legend), sandal ini tak lengkang waktu. Dari dulu hingga sekarang selalu ada dan bahkan hampir semua toko/ kios menjualnya. Dari Sabang sampai Merauke pasti ada yang jual sandal Swallow.

Pokoknya sandal Swallow fenomenal banget lah, yang unik sandal ini sering hilang bila dipakai untuk ke masjid atau kondangan, kalau nggak hilang ya tertukar. Kebanyakan pemakai sandal baru Swallow baru merasa was-was kalau dibawa kondangan, takut tertukar dengan yang jelek.

Tertukar atau hilangnya sandal Swallow disebabkan karena banyaknya pemakai sandal ini. Pilihan warnanya cuma putih hijau, putih biru, putih kuning, dan putih merah. Yang popular adalah putih hijau dan putih biru.

Karena warnanya sama mereka sulit membedakan mana miliknya sendiri kecuali diberi tanda khusus. Mereka yang nakal mesti tahu mana sandalnya terkadang melirik punya orang lain yang lebih bagus. Pokoknya kalau pulang kondangan dan dari masjid belakangan alamat tertukar deh sandalnya.

Salah satu cara mencegah tertukarnya sandal Swallow adalah dengan menandainya, bisa diukir atau digambar seperti gambar berikut ini.

Sandal Swallow Keren
Swallow - Sing nyolong sikile tugel

Sandal Swallow Fenomenal
 Swallow - Sandal Bodo

Sandal Swallow Unik
Swallow - Riyoyo

Pabrik Sandal Swallow
Swallow - Arab

Sandal Swallow diproduksi oleh PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas, didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan selaku pemilik dan komisaris. 

Perusahaan ini berlokasi di jalan Kamal Raya No. 1 (Tegal Alur), Cengkareng. Seiring dengan berjalannya waktu kini PT Sinar Jaya Prakarsa telah mengalami banyak perkembangan. Terlihat dari semakin meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang pada awalnya kurang lebih berjumlah 500 tenaga kerja, kini telah mencapai kurang lebih 1000 tenaga kerja. 

Beberapa mesin produksi juga dirakit sendiri oleh perusahaan seperti mesin rubber intensive mixer yang lebih dikenal dengan mesin bambury, mesin pelubang sandal dan mesin pemasang tali sandal. Saat ini juga sedang diupayakan penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan produktivitas perusahaan