Belajar Pengalaman Dari CAT CPNS 2018
Pada tanggal 5 November 2018 kemarin admin berkesempatan mengikuti seleksi CPNS yang ke-4 kalinya di BKN II Regional Surabaya. Sebenarnya sih bukan di Surabaya karena masih masuk wilayah Sidoarjo, karena letaknya dipinggiran maka orang lebih mengenal BKN II ada di Surabaya, seperti halnya bandara Juanda Surabaya, itu kan miliknya Sidoarjo.
Tes CPNS pertama kali diikuti tahun 2005 yang lalu dengan ijazah SMA sebagai teknisi komputer, namun tidak lolos. Tes kedua ambil formasi guru bimbingan dan konseling di Magetan - Jawa Timur tahun 2013 yang lalu dan gagal. Kemudian ikut tes lagi pada tahun 2016 dan berhasil namun penempatan di Sintang, Kalimantan Barat.
Untuk di Kalimantan Barat tidak admin ambil karena berbagai alasan yang tidak bisa disebutkan di sini, yang pasti dulu ambilnya di Bondowoso namun penempatannya di Kalimantan. Pada tahun 2018 pemerintah kembali menyelenggarakan tes CPNS dan admin ikut.
Dari pengalaman ini ada beberapa hal yang ingin disampaikan kepada teman-teman yang akan mengikuti seleksi CPNS ( atau yang belum tes). Tes CPNS ini menggunakan komputer dan admin mengalaminya sudah 2 kali ini. Waktu yang diberikan 90 menit (1 jam 30 menit) sama dengan tes CPNS secara manual yang menggunakan lembaran kertas juga 90 menit.
Dalam waktu 90 menit peserta ujian harus mengerjakan 100 soal, berarti 1 soal dijawab kurang dari 1 menit. Entah kenapa waktu terasa cepat sekali ketika mengerjakannya di depan komputer, baru mengerjakan beberapa soal aja indikator timer di sebelah kanan atas aplikasi sudah hampir habis.
Soal-soal CPNS yang keluar pada CAT 2018 sungguh baru, kebanyakan adalah pemahaman. Kalau sebelumnya untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) lebih ke hafalan seperti BPUPKI berdiri tahun berapa? Pancasila disahkan tahun berapa? kini tes lebih ke pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ada ribuan soal yang disediakan BKN dan diacak untuk masing-masing peserta tes. Jadi antara satu dan yang lainnya jangan harap mendapatkan soal sama meskipun hampir sama namun isinya pasti beda.
Admin mendapatkan giliran tes CAT 2018 berada ditengah-tengah, dan sebenarnya bisa belajar dari teman-teman yang sudah tes duluan. Banyak yang memberi saran harus dikerjakan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) kemudian TWK, dan terakhir Tes Intelegensi Umum (TIU), namun pada kenyataannya sulit memakai strategi tersebut.
Soal-soalnya sih tidak terlalu sulit namun membutuhkan keahlian membaca atau lebih tepatnya lagi memahami isi bacaan. Dalam tes CPNS ini sekali baca harus memilih jawaban, jangan sampai diulangi kedua kalinya maka waktunya akan habis dan soal-soal lainnya pasti dijawab dengan ngawur.
Admin mengerjakan tes TWK dulu kemudian TKP karena banyak yang gugur di sini dan yang terakhir adalah TIU. Karena terlalu fokus pada TWK dan TKP akhirnya kewalahan di TIU, banyak soal-soal yang nggak kejawab dengan rumus karena waktunya habis.
Saran buat teman-teman yang belum tes atau ingin tes lagi tahun depan sebaiknya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami isi bacaan itu penting supaya lolos pada CAT CPNS. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca.